Menu Diet Saat Puasa
Datangnya bulan Ramadhan yang dibarengi dengan kewajiban berpuasa adalah hal yang sangat dinantikan oleh setiap orang Islam. Banyak penelitian membuktikan bahwa berpuasa ternyata memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Khusus bagi Anda yang sedang diet, berikut ini menu diet saat puasa supaya memberikan hasil yang maksimal.
Pedoman Umum
Berikut ini adalah pedoman umum menu diet saat puasa yang bisa diikuti:
- Ketika berbuka, minum air putih secukupnya. Sebelum makan berat, pilihlah camilan dari biji-bijian atau kacang-kacangan. Boleh juga makan buah-buahan.
- Setelah sholat Maghrib barulah makan berat. Makanlah nasi jangan terlalu banyak. Lebih baik jika nasi putih dganti dengan nasi merah. Pilihlah ikan sebagai lauk. Ikan sebaginya direbus atau dibakar. Hindari memasak ikan dengan digoreng.
- Cukup makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Sayur dan buah merupakan makanan sumber serat terbaik, di samping mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Sebagai makanan kaya serat, sayur dan buah sangat baik untuk menu sahur karena lebih lambat dicerna sehingga tidak mudah merasa lapar.
- Hindari makanan dan minuman bersantan. Santan mengandung kadar lemak yang tinggi dan berpotensi menaikkan kadar kolesterol.
- Hindari minuman bersoda. Minum bersoda sangat tidak dianjurkan sebagai bagian dari menu diet karena kandungan kalori yang tinggi; sedangkan saat diet mengurangi asupan kalori.
- Hindari junk food. Junk food tidak baik sebagai bagian menu diet karena kandungan lemak dan natrium yang tinggi.
- Hindari makan makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng mengandung lemak jahat (lemak jenuh). Terlalu banyak makan makanan yang digoreng pada saat puasa sekalipun akan meningkatkan berat badan.
Contoh Menu Diet Saat Puasa
- Kurma. Kandungan serat pada kurma akan menghambat sinyal lapar sehingga akan kita merasakan kenyang lebih lama saat buka puasa.
- Nasi merah. Setelah shalat Maghrib, makanlah nasi merah secukupnya. Kandungan serat nasi merah akan membuat kita cepat merasa kenyang.
- Nasi merah bisa juga diganti dengan kentang atau roti gandum. Jika dibandingakn dengan nasi, kentang dan roti gandum mengandung kalori, karbohidrat, dan lemak yang lebih sedikit daripada nasi.
- Yoghurt. yoghurt mengandung banyak prebiotik yang baik untuk pencernaan. Probiotik dalam yoghurt dapat juga meningkatkan kekebalan dan metabolisme tubuh, sehingga tidak mudah sakit saat berpuasa.
Pos-pos Terbaru
- Olahraga Kardio Terbaik Untuk Wanita
- Diet Ketogenik untuk Diabetes Tipe 2
- Cara Menaikkan Berat Badan Supaya Ideal
- Manfaat Flossing pada Kesehatan Mulut
- Detox Water Untuk Menurunkan Berat Badan
- Fakta tentang Dermatitis Atopik pada Bayi
- Penyebab Mata Silinder dan Cara Mengatasinya
- Pemutihan Gigi untuk Gigi Sensitif
Kategori
- Artikel Diet Sehat
- Artikel Fitnes dan Olahraga
- Artikel Herbal
- Artikel Kesehatan Anak
- Artikel Kesehatan Gigi
- Artikel Kesehatan Kulit
- Artikel Kesehatan Mata
- Artikel Kesehatan Mulut
- Artikel Lain-lain
- Artikel Makanan Sehat
- Artikel Pengobatan Alternatif
- Artikel Tips Kesehatan
Tinggalkan Balasan